Jumat, 03 November 2017

Tugas 2 Audit Teknologi Sistem Informasi


Tugas 2 Audit Teknologi Sistem Informasi Semester PTA 2017/2018 Kelas 4KA10

Nama  : Dini Aprillia
Kelas   : 4KA10
NPM    : 13114176

1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi latar belakang pengamanan sumber daya (fisik dan abstrak) yang terdapat pada perangkat-perangkat teknologi informasi yang dimiliki kalangan pribadi! 

Jawab: Sumber daya sistem komputer adalah semua komponen di sistem komputer yang dapat memberi manfaat. Sumber daya sistem komputer terdiri dari :

A. SUMBER DAYA FISIK
Sumber daya fisik adalah semua komponen yang ada dalam sitem komputer yang dapat memberikan manfaat dan secara fisik dapat kita lihat. Contoh :
  • Keyboard, bar-code reader
  • Mouse, joystick, light-pen, track-ball, touch-screen dan perangkat-perangkat penunjuk (pointing device) lain
  • Floppy dsik drive, harddisk, tape drive, optical disk, CD ROM drive, dan perangkat-perangkat penyimpan data sekunder lain
  • Layar monitor baik CRT, LCD, dan perangkat-perangkat display lain
  • Printer
  • Modem, ethernet Card, PCMCIA, dan alat-alat komunikasi lain
  • Memori akses acak (RAM = Random Acces Memory), chace memory, register, dan memori- memori volatile lain
  • Perangkat - perangkat multimedia seperti kamera, sound card, radio, dan sebagainya
  • Perangkat - perangkat grafis seperti digitizer, scanner, plotter,  dan sebagainya
  • Perangkat - perangkat pengendalian proses yang terhubung ke komputer yaitu sensor - sensor dan aktuator – actuator dan sebagainya

B. SUMBER DAYA ABSTRAK
Sumber daya abstrak yang terdiri dari: data sebagai sumber daya abstrak, contohnya:
  • PCB (progran cotrol block) untuk mencatat dan mengendalikan proses
  • Berkas (file) sebagai penyimpan data atau program
  • Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses.
  • Tabel segmen, table page, i-node, FAT untuk pengendalian memori.

Program merupakan kumpulan instruksi yang dapat dijalankan oleh sistem computer. Contoh bentuk program dapat berupa utilitas atau aplikasi untuk mencapai tujuan komputasi (pengolahan) tertentu. Contoh:
  • Data
  • PCB (Process Control Block), untuk mencatat dan mengendalikan proses
  • Tabel segmen, tabel page, i-node, FAT untuk pengendalian memori
  • Berkas (file) untuk penyimpanan data atau program

Dan faktor-faktor yang melatar belakangi adanya pengaman teknologi informasi adalaah :
  • Software - software bajakan besar kemungkinan mengandung virus dari komputer tempat software tersebut digandakan bila komputer asal tersebut telah terjangkiti virus.
  • Flasdisk atau CD juga merupakan media virus memasuki sIstem komputer kita. Baik flasdisk atau CD dari badan-badan yang terpercaya ataupun tidak. Flasdisk atau CD dapat mengandung virus, oleh karena itu sebaiknya discan dahulu dengan anti virus update terbaru sebelum digunakan.
  • Email-email dari internet, karena tidak tertutup kemungkinan email tersebut memuat script virus atau bahkan mengandung attachment berupa program terinfeksi virus.
  • Anti Virus, sifat beberapa anti virus yang hanya mengadakan pengujian pada awal byte, tidak melakukan proses self-chek, program virus dapat diuninstall dan  tidak memiliki batas kadaluarsa adalah   potensial digunakan untuk penyebaran virus computer. makanya beow n sis harus rajin-rajin update anti virus.


2. Metode/cara apa saja yang digunakan untuk mengamankan sumber daya (fisik dan abstrak) yang terdapat pada perangkat-perangkat teknologi informasi!

Jawab: Pada   umunya,   pengamanan   dapat   dikategorikan   menjadi   dua   jenis: pencegahan  (preventif)   dan   pengobatan  (recovery).   Usaha   pencegahan dilakukan   agar   sistem   informasi   tidak   memiliki   lubang   keamanan, sementara  usaha-usaha  pengobatan  dilakukan  apabila  lubang  keamanan sudah dieksploitasi. Pengamanan sistem informasi dapat dilakukan melalui beberapa layer yang berbeda. Misalnya  di  layer  “transport”,  dapat  digunakan  “Secure Socket Layer” (SSL). Metoda ini umum digunakan untuk server web.

Secara fisik, sistem  anda  dapat  juga  diamankan  dengan  menggunakan  “firewall”  yang memisahkan  sistem  anda  dengan  Internet.  Penggunaan  teknik  enkripsi dapat dilakukan di tingkat aplikasi sehingga data-data anda atau e-mail anda tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak.
  • Mengatur akses (Access Control)

Salah  satu  cara  yang  umum  digunakan  untuk  mengamankan  informasi adalah dengan mengatur akses ke informasi melalui mekanisme “authentication”  dan  “access  control”. Implementasi  dari  mekanisme  ini antara lain dengan menggunakan “password”.  Di sistem UNIX dan Windows NT, untuk menggunakan sebuah sistem atau komputer,   pemakai   diharuskan   melalui   proses   authentication   dengan menuliskan   “userid”   dan   “password”.   Informasi yang diberikan ini dibandingkan dengan user id dan password yang berada di sistem. Access control ini biasanya dilakukan  dengan  mengelompokkan  pemakai  dalam  “group”.  Ada  group yang  berstatus  pemakai  biasa,  ada  tamu, dan  ada  juga  administrator atau super   user   yang   memiliki   kemampuan   lebih   dari   group   lainnya. Pengelompokan ini disesuaikan dengan kebutuhan dari penggunaan sistem anda.
  • Shadow Password

Salah  satu  cara  untuk  mempersulit  pengacau  untuk  mendapatkan  berkas yang berisi password (meskipun terenkripsi) adalah dengan menggunakan “shadow  password”. 
Mekanisme ini menggunakan berkas /etc/shadowuntuk menyimpan encryptedpassword, sementara kolom password di berkas /etc/passwd berisi karakter “x”.  Berkas /etc/shadow tidak dapat dibaca secara langsung oleh pemakai biasa.
  • Menutup servis yang tidak digunakan

Seringkali  sistem  (perangkat  keras  dan/atau  perangkat  lunak)  diberikan dengan  beberapa  servis  dijalankan  sebagai  default. Sebagai  contoh,  pada sistem UNIX servis-servis berikut sering dipasang dari vendornya: finger, telnet, ftp, smtp, pop, echo, dan seterusnya. Servis tersebut tidak semuanya dibutuhkan. Untuk  mengamankan  sistem,  servis  yang  tidak  diperlukan  di server (komputer) tersebut sebaiknya dimatikan.
  • Memasang Proteksi

Untuk  lebih  meningkatkan  keamanan  sistem  informasi,  proteksi  dapat ditambahkan. Proteksi ini dapat berupa filter (secara umum) dan yang lebih spesifik  adalah  firewall. Filter  dapat  digunakan  untuk  memfilter  e-mail, informasi, akses, atau bahkan dalam level packet.
  • Firewall

Firewall  merupakan   sebuah  perangkat  yang  diletakkan  antara  Internet dengan  jaringan  internal  Informasi  yang keluar atau masuk harus melalui firewall ini. Tujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga (prevent) agar akses (kedalam  maupun  ke  luar)  dari  orang   yang  tidak  berwenang  (unauthorized access) tidak dapat dilakukan. Konfigurasi dari firewall bergantung kepada kebijaksanaan (policy) dari organisasi yang bersangkutan, yang dapat dibagi menjadi dua jenis:
  1. Apa-apa   yang   tidak   diperbolehkan   secara   eksplisit   dianggap   tidak diperbolehkan (prohibitted).
  2. Apa-apa  yang  tidak  dilarang  secara  eksplisit  dianggap  diperbolehkan (permitted).
  • Backup secara rutin

Seringkali  tamu  tak  diundang  (intruder)  masuk  ke  dalam  sistem  dan merusak sistem dengan menghapus berkas-berkas yang dapat ditemui. Jika intruder   ini   berhasil   menjebol   sistem   dan  masuk   sebagai   super   user (administrator),  maka  ada  kemungkinan  dia  dapat  menghapus  seluruh berkas. Untuk itu, adanya backup yang dilakukan secara rutin merupakan sebuah  hal  yang esensial. Bayangkan apabila yang  dihapus  oleh tamu  ini adalah   berkas   penelitian,   tugas   akhir,   skripsi,   yang   telah   dikerjakan bertahun-tahun. Untuk sistem yang sangat esensial, secara berkala perlu dibuat backup yangletaknya  berjauhan  secara  fisik. Hal  ini  dilakukan  untuk  menghindari hilangnya   data   akibat   bencana   seperti   kebakaran,  banjir, dan lain sebagainya. Apabila data-data dibackup akan tetapi diletakkan pada lokasi yang sama, kemungkinan data akan hilang jika tempat yang bersangkutan mengalami bencana seperti kebakaran.
  • Penggunaan Enkripsi untuk meningkatkan keamanan

Salah satu mekanisme untuk meningkatkan keamanan adalah denganmenggunakan  teknologi  enkripsi. Data-data  yang    anda  kirimkan  diubah sedemikian rupa sehingga tidak mudah disadap. Banyak servis di Internet yang   masih   menggunakan   “plain   text”   untuk   authentication,   seperti penggunaan  pasangan  userid  dan  password.  Informasi  ini  dapat  dilihat dengan mudah oleh program penyadap atau pengendus (sniffer).

3. Jelaskan tentang kegunaan pentingnya mengupdate sistem operasi dan aplikasi teknologi informasi!

Jawab:
a. Untuk Stabilitas Sistem Meningkat
Jika komputer anda sering crash, hang ataupun lag mungkin dengan windows update masalah tersebut dapat terselesaikan karena masalah tersebut teratasi dengan update yang anda install.

b. Untuk Fungsionalitas Baru
Dengan windows update, Windows anda mungkin akan memiliki Interface baru, aplikasi baru, fungsi baru dan masih banyak lagi. Apalagi jika update tersebut adalah update Service Pack. Seperti hal nya windows 8.1 saya, setelah saya update, ada penambahan fitur & fungsi baru seperti tombol sleep, shutdown dan restart di menu start, tombol exit, minimize di aplikasi metro dan teks secure boot di desktop hilang.





DAFTAR PUSTAKA:

Senin, 02 Oktober 2017

Tugas 1 Audit Teknologi Sistem Informasi

Tugas 1 Audit Teknologi Sistem Informasi Semester PTA 2017/2018 Kelas 4KA10

NAMA : DINI APRILLIA
KELAS  : 4KA10
NPM    : 13114176

1. Jelaskan peranan teknologi sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari! Berikan contoh penerapan/pengaplikasian teknologi sistem informasi dalam bidang pendidikan!
Jawab: Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitas. Beberapa penerapan dari teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
Ø  Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan para pengusaha. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Ø  Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, website, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Maka dengan adanya E-Commerce, masyarakat dapat melakukan transaksi jual beli tanpa harus pergi jauh ke toko yang menjual barang yang diinginkannya.

Ø  Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan, teknologi informasi dan komunikasi diterapkan melalui adanya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
Ø  Penerapan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan.
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Dalam dunia pendidikan, kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar secara elektronik atau dikenal sebagai E-Learning. Dengan E-Learning, siswa tidak perlu duduk di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-Learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan supaya menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Ø  Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan.
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Ø  Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pemerintahan 
Mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain.

Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti:
1.       G2C (Governmet to Citizen), adalah hubungan komunikasi antara individu pemerintah dan swasta atau penduduk. Komunikasi G2C paling sering merujuk pada apa yang terjadi melalui Teknologi Informasi Komunikasi.
2.       G2B (Government to Business), adalah sebuah interaksi online non-komersial antara pemerintah daerah dan pusat dan sektor bisnis komersial.
3.       G2G (Government to Government), adalah interaksi online non-komersial antara organisasi pemerintah, departemen, dan otoritas lainnya.
Contoh penerapan teknologi sistem informasi dalam bidang pendidikan:
1)      Pembelajaran Berbasis Komputer
Di jaman sekarang ini computer/pc/laptop sudah menjadi bagian dalam urusan pendidikan dari jenjang sd sampai perkuliahan. Alat elektronik ini juga yang membantu mempermudah kita mengerjakan tugas kuliah contohnya atau browsing serta pembelajaran atau berbagi ilmu. Saat ini telah mulai banyak ditawarkan berbagai macam software yang berisi muatan-muatan mata pelajaran, yang salah satunya dikenal dengan istilah “Computer Assisted Intsruction (CAI)” atau “Pembelajaran dengan Bantuan (Media) Komputer”. Istilah-istilah lainnya adalah: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI).
2)      Berbagi hasil penelitian, teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal ini khususnya internet, telah banyak digunakan sebagai sumber informasi untuk menunjang pendidikan
3)      Konsultasi dengan pakar internet,  juga banyak dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berbeda di tempat lain. hal ini menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi menjadi masalah. contohnya : seorang siswa di pulau kalimantan yang sedang melakukan penelitian dapat berkonsultasi dengan seorang dosen yang ada di pulau jawa. hal ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan layanan e-mail, cahatting, ataupun mailing list di internet.
4)      Diskusi online. Aplikasi diskusi online memungkinkan para pelajar dapat saling bertukar pikiran tanpa harus berkumpul disuatu tempat.
5)      Kelas online, aplikasi kelas online dapat digunakan bagi lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti Universitas Terbuka dan sekolah-sekolah terbuka. materi-materi pelajara dibuat interaktif dan menarik sehingga kualitas belajar di kelas online tidak kalah dengan kualitas belajar di kelas biasa.
6)      Perpustakaan Elektrik (e-library)
Revolusi teknologi informasi tidak hanya mengubah konsep pendidikan di kelas tetapi juga membuka dunia baru bagi perpustakaan. Perpustakaan yang biasanya merupakan arsip buku-buku dengan dibantu teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi lebih agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Dengan banyaknya perpustakaan tersambung ke internet, sumber ilmu pengetahuan yang biasanya terbatas ada di perpustakaan menjadi tidak terbatas.
7)      Surat Elektronik (e-mail)
Dengan aplikasi e-mail, seorang dosen, orang tua, pengelola, dan siswa dapat dengan mudah saling berhubungan. Pihak kampus dapat membuat laporan perkembangan siswa dan prestasi belajar baik diminta orang tua atau pun tidak. Dalam kegiatan belajar diluar kampus, mahasiswa yang menghadapai kesulitan materi pelajaran dapat bertanya lewat e-mail kepada pihak kampus atau dosen bidang studi. Demikian pula untuk dosen yang berhalangan hadir dapat memberikan tugas via e-mail kepada mahasiswa.
8)      Ensiklopedia
Sebagian perusahaan yang menjalankan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD-ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tetapi juga video dan audio.
9)      Jurnal atau Majalah Ilmiah
Salah satu argumentasi umumnya di dunia pendidikan Indonesia adalah kurangnya akses informasi ke jurnal atau majalah ilmiah yang berada di internet sehingga memudahkan bagi para siswa untuk mengakses informasi ilmiah terkahir yang ada di seluruh dunia.
10)   Pengembangan Homepage dan Sistim Distribusi Bahan Belajar Secara Elektronik (Digital)
Sistem pembelajaran melalui homepage dapat dikembangkan dalam bentuk kampus maya (virtual campus) sehingga semua kegiatan pembelajaran mulai dari akses bahan belajar, penilaian, dan kegiatan administrasi pendukung dapat secara online selama 24 jam.
11)   Video Teleconference
Keberadaan teknologi informasi video teleconference memungkinkan bagi anak-anak di seluruh dunia untuk saling mengenal dan berhubungan satu dengan lainnya. Video teleconference di kampus merupakan saranan untuk diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan belajar mengajar yang bersifat social. Disamping itu dapat pula untuk pengamatan proses eksperimen dari seorang dosen.
2. Kendala-kendala apa saja yang terdapat dalam penerapan/pengaplikasian teknologi sistem informasi! Jelaskan!
Jawab: Kendala-kendala yang terjadi dalam penerapan teknologi informasi adalah
1)      Kendala penerapan teknologi Informasi dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang baik (“good governance”)
*      Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, teknologi informasi masih dianggap sebagai alat “pengotomasi proses”, yang diharapkan dapat mengurangi proses yang dilakukan secara manual dibanding sebagai alat yang dapat mengurangi birokrasi.
*      Dalam konteks partisipasi semua pihak untuk penyusunan kebijakan, teknologi informasi masih dianggap sebagai alat yang mempermudah pengumpulan informasi dibanding sebagai alat yang dapat membuka komunikasi dengan pihak luar seperti publik atau instansi lain.
*      Dalam konteks keterbukaan (transparansi) internal, teknologi informasi masih dianggap sebagai sarana penyedia akses dibanding sebagai sarana penyediaan informasi yang lebih spesifik seperti latar belakang suatu kebijakan misalnya.
*      Dalam konteks pelaksanaan suatu kebijakan, teknologi informasi masih dilihat sebagai sarana untuk mempercepat pelaporan dibanding sebagai sarana untuk membantu proses monitoring.
*      Dalam konteks peningkatan kualitas suatu kebijakan, teknologi informasi masih dilihat sebagai sarana untuk memperluas sumber informasi dan data dibanding sarana yang dapat menciptakan keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan.

2)      Kendala dalam dukungan teknologi informasi untuk pelayanan publik.
*      Saat ini informasi yang dapat diakses oleh publik masih amat terbatas sifatnya, berupa informasi umum mengenai departemen/institusi dan belum berupa informasi yang berkaitan dengan sistem prosedur atau tata cara yang berhubungan dengan pelayanan publik. Salah satu yang menyebabkan keterbatasan ini adalah tidak adanya acuan atau panduan di tingkat nasional, seperti yang diharapkan oleh sebagian besar departemen/institusi tersebut dalam bentuk suatu kebijakan yang jelas untuk menyebarkan informasi atau data secara umum kepada public.
*      Di sisi lain, sebagian besar departemen/institusi melihat belum mapannya dukungan infrastruktur dan kurangnya ketersediaan sumber dana dan sumber daya manusia yang memadai sebagai beberapa kendala yang harus diatasi sebelum pelayanan publik dengan dukungan teknologi informasi dapat ditingkatkan.

3)      Kendala Sumber daya manusia dalam bidang teknologi informasi
*    Ketersediaan SDM dalam bidang teknologi informasi tampaknya menjadi kendala utama yang dihadapi oleh sebagian besar departemen/institusi pemerintah. Hal ini besar kemungkinannya berkaitan dengan pola pengembangan SDM di bidang teknologi informasi yang kurang menarik minat orang-orang yang berkualitas seperti: a) masalah dengan gaji dan fasilitas yang kurang memadai, program pengembangan SDM lebih berupa pelatihan internal atau seminar/workshop dibanding memberikan beasiswa misalnya, cakupan pekerjaan yang sebagian besar berada pada level “operator” dalam bentuk pemeliharaan data dan aplikasi atau pelatihan pada pemakai  walaupun ada juga yang sampai pada level “analis” seperti perancangan aplikasi, dan tidak adanya perlakuan khusus baik dalam bentuk insentif maupun jenjang karir.

4)      Kendala dalam dunia pendidikan
*    Pembelajar dan Pengajar harus memiliki akses terhadap teknologi digital dan Internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan. Ini berarti sekolah harus memiliki sarana prasarana yang memadai yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi, seperti tersedianya komputer/laptop, jaringan komputer, internet, laboratorium komputer, peralatan multimedia seperti CD, DVD, Web Camera dan lain-lain.
*    Harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi pembelajar dan pengajar. Materi-materi itu dapat berupa materi pembelajaran interaktif yang berbantuan komputer, seperti CD, DVD Pembelajaran Interaktif.
*    Pengajar harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu pembelajar agar mencapai standar akademik.
*    Harus tersedia anggaran atau dana yang cukup untuk untuk mengadakan, mengembangkan dan merawat sarana prasarana teknologi.
*    Dan yang tak kalah penting adalah, adanya kemauan dari semua pihak, dalam hal ini guru dan peserta didik untuk menerapkan pembelajaran dengan dukungan teknologi komunikasi dan informasi tersebut.
3. Sebutkan dan jelaskan keuntungan dan kerugian teknologi sistem informasi!
Jawab:  Setiap perkembangan yang terjadi, pasti akan berdampak positif dan juga negatif terhadap manusia. Tidak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi, berbagai sektor sangat terbantu dengan teknologi yang ada, namun kerugian- kerugian juga muncul dari hal ini. Kejadian ini sebenarnya tergantung dari user yang memanfaatkannya. Berikut ini adalah keuntungan dari teknologi Informasi dan komunikasi :
a)      Membantu mempercepat pekerjaan manusia.
Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, pekerjaan manusia akan menjadi lebih cepat dan mudah. Misalnya, proses pembuatan proposal yaysan sosial, apabila menggunakan mesin ketik, maka diperlukan waktu yang lama dan dengan keakuratan yang rendah. Lain halnya apabila dikerjakan dengan menggunakan komputer dan printer untuk mencetaknya,pekerjaan ini akan menjadi lebih cepat dan akurat untuk menyusun proposal yang akan dikerjakan.
b)      Mempermudah komunikasi jarak jauh.
Sebelum adanya teknologi informasi dan komunikasi seperti sekarang ini, proses komunikasi masih bersifat analog. Untuk mengirimkan kabar menuju keluarga yang letaknya jauh, harus menggunkan surat dengan waktu tempuh lebih dari 2 hari, dan itupun terkadang tidak sampai pada tujuan. Dengan teknologi sekarang, bisa menggunakan sms, e-mail dan lain sebagainya yang merupakan produk teknologi informasi. Dengan menggunakannya, maka jarak yang jauh bukan lagi menjadi hambatan dalam berkomunikasi, waktu tempuhpun menjadi relatif singkat dengan keakuratan yang sangat terjamin.
c)       Mempermudah sistem administrasi
Sistem administrasi tanpa menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi akan menjadi lambat dan membutuhkan tempat yang besar. Dalam hal ini, misalny saja untuk proses penghitungan suara oleh KPU. Dalam hitungan jam saja, sudah bisa terakumulasi total suara dalam satu negara. Betapa besar manfaat adanya teknologi ini. Bisa dibayangkan seandainya tidak ada teknologi ini, mungkin diperlukan waktu hingga berbulan-bulan untuk melakukan penghitungan secara manual.
d)      Mempermudah proses transaksi keuangan
Sebelum berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, proses transaksi keuangan dilakukan secara konvensional. Nasabah harus mendatangi Bank untuk bertransaksi, begitu pula apabila akan dilakukan trnasaksi jual beli, pihka pembeli harus bertemu dengan pihak penjual untuk kemudian bertransaksi secara langsung. Namun, sekarang ini, proses transaksi sudah bisa dilakukan melalui berbagai cara, yakni bisa melelui ATM, SMS Banking dan E-Banking. Dengan cara- cara ini, maka kedua belah pihak yang terlibat transaksi tidak harus bertemu.
Selain keuntungan yang diperoleh dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, juga muncul kerugian, yaitu antara lain :
a)      Komunikasi menjadi hampa
Sebelum adanya teknologi bidang komunikasi, untuk melakukan komunikasi, haruslah bertemu antara satu pihka dengan pihak lainnya, sehingga proses komunikasi menjadi nyata dan transparan. Sekarang ini, proses komunikasi tidak harus bertatap muka, sehingga terasa kurang puas.
b)      Penyalahgunaan untuk tindakan kriminal dan asusila
Maraknya penipuan dan penuculikan belakangan ini melalui situs jejaring sosial, juga merupakan efek negatif dari berkembangnya dunia informasi dan komunikasi. Selain itu, bahaya dari situs prnografi merupakan acncaman nyata bagi para generasi mida,khususnya siswa sekolah.
c)       Penyalahgunaan untuk pencurian keuangan
Belakangan ini muncul berita mengenai pembobolan uang nasabah, dari hal ini jelas sekali bahwa kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang tidak diimbangi dengan iman yang kuat, maka seseorang dapat terjerumus dalam tindakan pencurian melalui media internet.
d)      Munculnya perilaku individualisme,ketergantungan dan  egois
Semakin tergantungnya manusia akan bidang ini, maka jiwa sosialnya akanberkurang. Misalnya saja orang akan lebih senang berada didepan komputer dari pada mengikuti kegiatan remaja atau ibadah.
e)      Manusia menjadi malas beraktifitas
Ini adalah dampak yang paling nyata yang dapat kita lihat dan rasakan, hampir tiap waktu, sepulang sekolah, siswa sekolah lebih banyak menghabiskan waktunya di warnet untuk bermain game online. waktu mereka untuk belajarpun menjadi berkurang, disinilah peran orang tua harus aktif untuk bisa menjelaskan pada anaknya mengenai pembagian waktu untuk belajar dan bermain.




DAFTAR PUSTAKA