PARIWISATA
Telah kita ketahui bahwa Di
Negara kita yang tercinta ini, Indonesia memiliki banyak ragam wisata dan
budaya yang sangat indah dan menarik dari Sabang sampai Merauke mulai
dari tempat wisata dan objek wisata yang kaya akan keindahan wisata alam, taman
wisata, taman budaya, dan wisata kulinernya. Banyak orang menyebutkan Indonesia
adalah surga dunia. Contoh pariwisata di Indonesia adalah Candi Borobudur,
Taman laut Bunaken, Raja Ampat, Danau Toba, Pulau Tidung&Jembatan Cinta,
Pantai Pangandaran, Gunung Rinjani, Tanah Lot, Kebun Raya Bogor, dan masih
banyak lagi. Budayanya pun juga beragam seperti Tari Barong, Jember Fashion
Karnaval, Tari Kecak, Pentas budaya Sendratari Ramayana, Jogja Java Karnaval.
Kulinernya pun tidak kalah menarik seperti Gulai, Rendang, Bakso, Soto, dan
lain sebagainya. Tidak heran banyak wisatawan dari domestic maupun
mancanegara berbondong-bondong ke tempat-tempat wisata di Indonesia. Pariwisata
itu sendiri adalah suatu perjalanan yang dilakukan bertujuan untuk rekreasi
atau liburan, dan refresing. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang
melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan
tujuan rekreasi, Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini
sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada
wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah
satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan
wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui
penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.
Sesungguhnya industri pariwisata
ini merupakan suatu industri yang biasanya dihubungkan secara langsung dengan
pembangunan ekonomi. Industri ini memiliki hubungan multi dimensi yang tidak
hanya terkait erat dengan bidang ekonomi saja, tetapi hampir setiap bidang
pembangunan nasional bersentuhan dan erat kaitannya dengan industri pariwisata
ini. Kita harus membangun cara pandang baru tentang pariwisata sebagai unsur
utama perekonomian nasional, apalagi bila kita ingin mengembangkan industri
pariwisata sebagai alat dukung bagi meningkatkan harkat dan martabat negara
bangsa di tengah pergaulan dunia internasional yang memiliki daya saing. Dalam
hal ini industri pariwisata dapat dipandang sebagai penentu : Pertama, meningkatnya kesejahteraan
masyarakat bangsa. Kedua,
terbentuknya kepribadian bangsa Indonesia. Ketiga,
terjaganya dan terpeliharanya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keempat, terjalinnya hubungan antar
bangsa-bangsa di dunia secara damai, harmonis dan berperadaban. Kelima, terbinanya kreatifitas
masyarakat bangsa dalam berbagai segi kehidupan. Keenam, terbangunnya keseimbangan hidup masyarakat bangsa dengan
keberlangsungan kehidupannya. Ketujuh,
terbangkitkannya spiritualitas masyarakat bangsa. Kedelapan, terjalinnya kebersamaan dan kepedulian untuk percepatan
optimalisasi sektor pariwisata. Peran pariwisata juga beragam yaitu:
1. Meningkatkan devisa Negara, pendapatan daerah maupun
masyarakat.
2. Bekembangnya wisata dan kebudayaan nasional dimata
dunia.
3. Terpeliharanya keindahan alam dan lingkungan.
4. Terbangunnya dan terlaksananya kegiatan wisata di
pulau-pulau daerah terpencil.
5. Mengembangkan jati diri bangsa.
6. Berkembangnya kreatifitas-kreatifitas bangsa sehingga
secara langsung dapat mengembangkan pariwisata itu sendiri.
7. Terbangunnya cara pandang bahwa pariwisata merupakan jendela
mensyukuri nikmat Tuhan.
8. Terjalinnya kebersamaan dan kepedulian.
Peran-peran pariwisata tersebut dapat
terealisasikan secara optimal maka perlu adanya kebersamaan antara pemangku
kepentingan pariwisata yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. Peran Mahasiwa
Terhadap Pariwisata bisa menjadi salah satu penyampai yang baik
tentang wisata di indonesia ini. Kini banyak pelajar maupun mahasiswa mengikuti
pertukaran pelajaran ke luar negeri sehingga dia bisa mengenalkan budaya
Indonesia kepada dunia. Jadi peran untuk memajukan pariwisata tidah hanya di
tumpu oleh pemerintah saja, generasi muda bisa juga menjadi pilar penyalur
perkenalan pariwisata terhadap mata dunia. Tak perlu iklan mahal untuk
mengenalkan wisata Indonesia di mata dunia bila para remajanya ikut berperan
memajukannya. Untuk sederhananya kita bisa juga mengenalkan pariwisata di
daerah kita terhadap orang orang yang masih belum mengerti tentang
tempat-tempat pariwisata melalui dunia internet, jejaring sosial dan di
berbagai media yang bisa menarik turis baik di domestic maupun mancanegara. Dimana
hal tersebut dapat dijadikan peluang bisnis atau industri di sekitar kita
melalui peran wisata. Tak jarang kini banyak mahasiswa yang kaya raya karena
usaha dalam mengembangkan pasar wisata, seperti kuliner, tempat wisata suasta
dan berbagai macam objek wisata. Daya cipta dan kreasi mahasiswa yang bukan
hanya dapat memelihara yang sudah ada, tetapi juga dapat menciptakan berbagai
kreasi baru sehingga berbagai jenis wisata mulai dari wisata budaya, belanja,
alam, olah raga, dan lain sebagainya, dapat berkembang secara variatif dan
terus berkelanjutan. Kesemuanya ini terletak dari bagaimana peran masyarakat
dalam memajukan pariwisata. Sebab jika masyarakatnya pasif apalagi tidak punya
kreatifitas maka kegiatan pariwisata akan sunyi senyap. Itu sebabnya peran
masyarakat dalam memajukan pariwisata nasional bukan hanya penting tetapi juga
strategis.
Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa pariwisata itu hal yang sangatlah penting yang mana merupakan
asset Negara yang menghasilkan pendapatan Negara dan untuk ciri khas suatu
Negara. Pariwisata bisa menjadi industri yang memajukan Indonesia , membuat
lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat, menciptakan usaha baru yang di
kelola oleh swasta dan juga memberikan sebuah industri yang bisa menghasilkan
omset/keuntungan yang sangat menjanjikan. Mahasiswa juga harus berperan
terhadap kelangsungan pariwisata di Indonesia agar milik kita tidak di akui oleh
Negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar