6.1 Arti Pengetahuan
Pengetahuan adalah hal yang utama dalam sistem pakar yaitu fakta atau
kondisi sesuatu atau keadaan yang timbul karena suatu pengalaman. Pengetahuan dibedakan menjadi 3 klasifikasi
yaitu:
- Prodecural Knowledge adalah pengetahuan yang berkaitan dengan prosedur atau cara untuk melakukan sesuatu. Contohnya, bagaimana cara mendidihkan air dalam panci.
- Declarative Knowledge adalah pengetahuan untuk dapat menentukan nilai benar dan salah suatu hal. Contohnya, jangan celupkan tangan anda dalam air yang mendidih.
- Tacid Knowledge kadang disebut juga sebagai "unconscious knowledge", karena pengetahuan tidak dapat diekspresikan atau didefinisikan dengan bahasa. Contohnya, bagaimana menggerakkan tangan.
Representasi
pengetahuan adalah cara untuk
menyajikan pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu
sehingga dapat diketahui relasi antara suatu pengetahuan dengan pengetahuan
yang lain dan dapat dipakai untuk menguji kebenaran penalarannya.
6.2 Produksi
Aturan Produksi (kaidah produksi) adalah salah satu representasi pengetahuan yang
menghubungkan premis dengan konklusi. Aturan produksi adalah jenis
representasi pengetahuan yang paling umum digunakan karena memiliki keuntungan
yang lebih dibandingkan dengan kekurangannya.
Pengetahuan dalam
kaidah produksi direpresentasikan dalam bentuk:
JIKA [kondisi] MAKA [Aksi]
JIKA [premis] MAKA [Konklusi]
Bentuknya: If Premis Then Konklusi
Konklusi pada bagian then bernilai
benar jika premis pada bagian if
bernilai benar.
Contoh: If hari ini hujan then saya tidak kuliah.
6.3 Jaringan Semantik
Jaringan
Semantik adalah teknik representasi dalam artificial intelligence klasik untuk
informasi proposional, sehingga sering kali disebut sebagai proposional
network. Proposisi adalah pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah dan
merupakan bentuk pengetahuan deklaratif.
Jaringan Semantik pertama kali
dikembangkan untuk AI sebagai cara untuk mempresentasikan memory dan pemahaman
bahasa manusia. Struktur semantik nets berupa grafik dengan node (simpul) dan
arc (ruas) yang menghubungkannya.
Pengetahuan
disusun dalam sebuah jaringan yang memiliki komponen utama:
- Node: menyatakan obyek, konsep, atau situasi. Dinyatakan dengan kotak atau lingkaran
-
Arcs/Link: menyatakan hubungan antar node. Dinyatakan dengan tanda panah.
6.4 Triple
Obyek-Atribut-Nilai
Bentuk
object-attribute-value triple daapat digunakan untuk mempresentasikan semua
karakteristik pengetahuan dalam semantic net dan digunakan pada sistem pakar
MYCIN untuk mendiagnosa penykit infeksi.
6.5 Schemata: Frame dan
Script
Ø Frame
Salah satu tipe skema yang digunakan dalam beberapa aplikasi AI
adalah frame. Frame merupakan struktur yang baik untuk mempresentasikan objek
yang tipikal dalam situasi tertentu. Karakteristik dasar frame adalah frame
mempresentasikan pengetahuan yang terkait mengenai sebuah subjek yang sempit
dan memiliki default. Sistem frame adalah pilihan yang baik untuk
mendeskripsikan peralatan mekanik seperti mobil. Frame mencoba memodelkan obyek
yang ada di dunia nyata menggunakan pengetahuan generik untuk atribut yang
banyak dimiliki oleh obyek dan pengetahuan spesifik untuk kasus khusus. Frame merupakan semantik
net dilengkapi dengan properties. Suatu Frame
menggambarkan entitas sebagai set dari attribute dan nilai yang bersesuaian. Suatu frame dapat berelasi dengan frame yang
lainnya.
Tiga komponen utama
dari frame:
1. Frame name
2. Attributes (slots)
3. Values (subslots)
Contoh: Deskripsi frame untuk robot
ROBOT:
Spesifikasi dari: Alat Mekanik
Program: Kecerdasan Buatan
Jenis: Robot mobile, robot jaringan,
robot manipulator
Ø
Robot mobile:
Spesifikasi dari: Robot
Kontrol:
Menggunakan roda
Kegunaan:
Penelitian robot
Ø
Robot jaringan:
Spesifikasi dari: Robot
Kontrol: Jaringan
internet
Kegunaan:
Penjinak bom
Ø
Robot
manipulator:
Spesifikasi dari: Robot
Kontrol:
Mempunyai tangan
Kegunaan:
Memindahkan barang
Setiap
frame individual dapat dipandang sebagai struktur data yang mirip record,
berisi informasi yang relevan dengan entitas-entitas stereotype. Slot-slot
dalam frame dapat berisi :
– Informasi identifikasi frame
– Hubungan frame dengan frame lain
– Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame
– Informasi procedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan
– Informasi default frame
– Informasi terbaru
– Informasi identifikasi frame
– Hubungan frame dengan frame lain
– Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame
– Informasi procedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan
– Informasi default frame
– Informasi terbaru
Ø Script
Script adalah skema representasi pengetahuan yang menggambarkan
urutan-urutan kejadian (sequence of events). Script dilengkapi dengan
elemen-elemen agar lebih memudahkan dalam memahami urutan kejadian.
a. Track/Jalur:
variasi yang mungkin terjadi dalam script
b. Kondisi Input:
situasi yang harus dipenuhi sebelum sesuatu kejadian terjadi
c. Prop/Pendukung:
objek pendukung yang digunakan dalam urutan peristiwa yang terjadi
d. Role/Peran:
orang-orang yang terlibat dalam suatu peran
e. Scene/Adegan:
urutan peristiwa aktual
f. Hasil: kondisi
akhir yang terjadi setelah urutan peristiwa dalam script
Contoh script memadamkan api
Script Robot Pemadam Kebakaran
Jalur (track) : lokasi kebakaran
Peran (roles) : user, robot
Pendukung (prop) : air, sensor, tombol on/off, dll
Kondisi masukan : suhu panas – sensor mendeteksi suhu
Adegan (scene) 1 : Nyalakan robot
- Cari tombol on/off
- Geser tombol ke kondisi on
Adegan (scene) 2 : Deteksi suhu
- Sensor mendeteksi suhu panas
- Sensor memberikan masukan pada mikrokontroler
- Minkrokontroler merespon masukan
Adegan (scene) 3 : Padamkan api
- Robot mendekati api sampai jarak aman
- Robot menyemprotkan air
Adegan (scene) 4 : Matikan robot
- Cari tombol on/off
- Geser tombol ke kondisi off
Hasil :
- Api padam
Script Robot Pemadam Kebakaran
Jalur (track) : lokasi kebakaran
Peran (roles) : user, robot
Pendukung (prop) : air, sensor, tombol on/off, dll
Kondisi masukan : suhu panas – sensor mendeteksi suhu
Adegan (scene) 1 : Nyalakan robot
- Cari tombol on/off
- Geser tombol ke kondisi on
Adegan (scene) 2 : Deteksi suhu
- Sensor mendeteksi suhu panas
- Sensor memberikan masukan pada mikrokontroler
- Minkrokontroler merespon masukan
Adegan (scene) 3 : Padamkan api
- Robot mendekati api sampai jarak aman
- Robot menyemprotkan air
Adegan (scene) 4 : Matikan robot
- Cari tombol on/off
- Geser tombol ke kondisi off
Hasil :
- Api padam
REFERENSI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar